Terpendam Rasa

Author juniantama ade putra Category


Matanya Bulan, tajam menatapku.
Tak ada keraguan di balik matanya. Sangat Meyakinkan.
Sesaat, Ia tampak tersenyum kearah ku, tapi kemudian ia dengan lugas menghapusnya dan kemudian kembali Mencakar ingatanku dengan lekat dan bulat – bulat.

“ Aku Kangen kamu ..”
Ucapnya lirih …
Aku terdiam.
Terdiam dalam kata yang terbungkam jiwa tak berarah.
“Tapi tak berapa lama lagi kamu ada di sini.”.. Bisik hatiku tanpa berucap.
Ia masih menatap.
Matanya pun masih bak Bulan.
Teduh merendahkan dalam buaiannya.

“ Mendekatlah” . bisikku mengharap.
“ ayo ..!!!!..” ajak ku yang kini mulai memaksa. Bahkan aku mulai meraung keganasan akibat deraian aura cinta yang ia semburkan dengan kencang.
“ Aku merindukanmu..” kini aku yang berucap.
“ Tapi aku lelah….” Desahnya di telinga ku.
“Kamu fakir, hanya diri mu saja yang mengagumi aku ? ..” ucapnya berlalu …

3 komentar:

endra mengatakan...

ga nyangka..ckckckck

juniantama ade putra mengatakan...

apnya ndra??
haha

endra mengatakan...

junian uda pny blog..hahahaha

Posting Komentar

blog-indonesia.com
Share |
MY SHOUTMIX
ShoutMix chat widget
Theme by New wp themes | Bloggerized by Dhampire